Belajar dari Kesalahan: Inspirasi dari Maulana Wahiddin Khan
Saturday, July 11, 2009
Alan Bond adalah miliarder Australia. Dia adalah pemilik kapal yang telah mengikuti empat pertandingan, untuk memperebutkan hadiah yang besar dalam lomba berlayar, American Cup. Pada tahun 1974, dia melakukan pertandingannya yang pertama kali, dan memenangkan 4 kali, terbaik dari 7 seri. Kemudian pada tahun 1977 sesuatu telah menimpanya. Hingga pada tahun 1980 dia hanya memenangkan 1 balapan dan kalah 4-1. Kekalahan ini menimbulkan kekecewaan yang mendalam. Ketika mengingatnya dia berkata: "Setiap kali sampai dirumah, aku tertekan. Aku kemudian berpikir, bahwa selanjutnya aku akan tahu bagaimana melakukannya dengan lebih baik" (Sunday Times, London, 25 September 1973).
Alan Bond tidak membuang-buang waktu untuk menyalahkan orang lain dalam kegagalannya. Dia tetap memikirkan kesalahan apa yang telah membuatnya gagal berkali-kali. Setiap kekalahan, mengajarinya untuk tidak mengulangi kesalahannya. Dia melakukan hal ini berulang-ulang, sampai akhirnya, pada tahun 1983, dia mengikuti perlombaan, menggunakan perahu baru, Australia II, untuk mendapatkan tropi. Setelah kalah 3-1 dalam beberapa seri, Australia II bertarung lagi untuk memenangkan dengan 4-3, dan merebut tropi dari Amerika untuk yang pertama kalinya selama 120 tahun.
Begitulah. Jalan terbaik untuk mengubah kekalahan, menjadi kemenangan dalam setiap perjalanan hidup, adalah belajar dari kesalahan.
0 comments:
Post a Comment