Pelajaran Dari Misi Armstrong Di Bulan: Free Inspiration From Neil Armstrong

Friday, September 04, 2009




Astronot Amerika Neil Armstrong, pertama kali menginjakkan kaki di bulan, bulan Juli 1969. Sesaat setelah dia menginjakkan kakinya, petugas pengawas di Amerika menerima kata-kata yang diucapkannya, "Bahwa satu langkah kecil seorang manusia, merupakan satu lompatan raksasa bagi umat manusia lainnya."

Armstrong dan kedua temannya dipilih di antara 30 astronot Amerika terkemuka. Ia memiliki peringkat tertinggi pada semua kualifikasi yang diperlukan untuk menghadapi kesulitan yang akan dihadapi dalam penerbangan di bulan. Dalam catatan misi tersebut, setidaknya mengharuskan sang astronot memiliki kemampuan luar biasa dalam penerbangan, kecerdasan, kemampuan untuk menyerap informasi, keseimbangan mental dan emosi, dan keberanian untuk menerima tantangan tanpa ragu-ragu.

Sekali dipilih, Armstrong harus mengalami pelatihan yang sangat keras. Misalnya harus tinggal pada kedalaman air untuk waktu yang lama supaya dia menjadi terbiasa dalam keadaan tak berbobot. Supaya dapat menghadapi segala kesulitan yanbg mungkin terjadi, dia melakukan kursus gabungan dalam astronomi, penerbangan ruang angkasa, penerbangan roket, kondisi fisik bulan, dan lain-lain. Semua dilakukan dengan bantuan data ruang angkasa yang diolah dengan komputer.

Apollo 11 seberat 3100 ton tampak seperti sebuah raksasa. Tingginya setingkat sebuah gedung 36 lantai. Ia mempunyai 8 juta bagian dan 91 mesin terpasang. Pada bagian ujung, ada pesawat kecil. Columbia adalah tempat para astronot duduk untuk memulai perjalanan penerbangan bersejarah mereka.

Mesin ruang angkasa seperti yang telah dikenal khalayak, mengitari bumi selama dua setengah jam. Kemudian kecepatannya bertambah menjadi 430 mil per menit, dan ketika mencapai ketinggian 3000 mil, Columbia terpisah dari mesin-mesin lainnya. Begitu lengkapnya sehingga tempat duduk bagi para astronot hanyalah sebanyak tempat duduk dalam sebuah taxi biasa.

Akhirnya para astronot itu turun di bulan, di mana mereka mengumpulkan 46 pond tanah bulan, meninggalkan peralatan mahal 5 juta pound di belakang mereka. Mereka juga meninggalkan jejak kaki mereka pada permukaan bulan yang diharapkan akan tetap utuh selama setengah juta tahun.

Hanya setelah persiapan yang teliti seperti itu, sehingga "langkah kecil" dapat diambil, yang kemudian menjadi hal seperti sebuah "lompatan raksasa" bagi umat manusia. Itulah maksud perkataan Armstrong.


0 comments:

Post a Comment

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP