Selalu Ada Kemungkinan
Saturday, September 05, 2009
Matahari terbenam di sebelah barat di atas pegunungan. Setengah orbit telah turun ke dalam jembatan. Dalam beberapa menit seluruh matahari tenggelam di belakang gugusan gunung yang menyala.
Kemudian kegelapan mulai menyelimuti seluruh sisi. Sinat matahari berangsur-angsur meredup, dan tampak seakan-akan seluruh tempat akan masuk ke dalam kegelapan. Tetapi sebentar kemudian, cahaya lain mulai muncul. Itulah bulan purnama yang muncul di arah timur tatkala matahari terbenam di sebelah barat. Sejenak kemudian seluruh pemandangan menjadi terang. Lalu, tak lama usai tenggelamnya cahaya matahari, bumi berubah menjadi baru.
"Ini adalah suatu tanda dari alam," kita berpikir sendiri. "Ketika satu kemungkinan berakhir, kemungkinan lain muncul. Ketika matahari terbenam, bulan muncul untuk memberi cahaya kepada alam."
Jadi, bagi individu-individu dan bangsa, selalu ada harapan. Jika suatu kali seseorang menjadi korban nasib, tak ada yang perlu ditakuti. Tak ada alasan untuk putus asa di dunia ciptaan Allah. Dengan kesempatan-kesempatan baru dan menggunakannya, orang dapat muncul kembali. Yang harus kita lakukan adalah mengerjakan tugasnya dengan sikap cerdas dan tak pernah menyerah.
Allah SWT. telah menciptakan alam ini penuh dengan kesempatan-kesempatan ajaib. Disini, ketika benda sirna, ia menjadi energi; ketika kegelapan datang, secercah cahaya baru muncul dari kedalamannya; ketika satu bangunan runtuh ia memberi tempat bagi bangunan lainnya. Jadi, begitulah kejadian-kejadian dalam kehidupan manusia. Dari setiap kegagalan, muncul kesempatan kesuksesan baru. Hal yang sama, terjadi pada bangsa-bangsa yang bersaing. Jika satu bangsa maju, sementara yang lain masih tertinggal, itu bukanlah akhir dari segalanya. Jika ini terjadi, proses lain mulai; bangsa-bangsa maju membangun sebuah cinta pada kenikmatan dan kehidupan yang mewah, yang tampaknya dalam jangka panjang, akan membawanya pada kemunduran dan keruntuhannya, ketika semangat perjuangan dan usaha baru muncul dari orang-orang yang tertinggal, untuk membimbing mereka menuju kejayaan yang lebih besar.
Ini artinya, bahwa orang tak perlu putus asa di dunia ini. Namun keadaan-keadaan yang tak kenal kompromi bisa jadi mengandung kemungkinan kejayaan bagi manusia. Apa yang seharusnya kita kerjakan adalah mencari kesempatan dan menggunakannya untuk mengubah kekalahannya menjadi kemenangan. Ingat, bahwa setiap awan kegelapan mempunyai garis perak.
0 comments:
Post a Comment