Pembuat Diri Sendiri Dan Pembuat Sejarah

Sunday, September 06, 2009




Ada dua tipe manusia di dunia ini: tipe pembuat diri sendiri dan tipe pembuat sejarah. Tujuan tipe pertama adalah melayani diri sendiri, sementara tujuan tipe kedua adalah melayani kemanusiaan secara keseluruhan.

Perhatian tipe pertama berkisar sekitar dirinya sendiri. Dia mondar-mandir sekitar wilayah yang merupakan kesenangan sendiri yang harus dilayani; ketika tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh, dia tidak akan memperdulikannya. Hatinya akan terbang dengan kesenangan bila dia ditempatkan untuk mengambil keuntungan, tetapi jika tidak ada sesuatu yang bisa di dapat, tidak akan ada kesenangan yang muncul pada dirinya. Keuntungan pribadi adalah yang paling utama dalam pikirannya; dia akan berkorban untuk mendapatkannya. Dia tidak berpegang baik pada janji maupun prinsip. Bebas dari pengaruh kebutuhan moral dan rasa kemanusiaan, dia dapat melakukan apa saja untuik mengejar tujuannya sendiri. Semua pertimbangan dari luar dirinya tidak berarti sama sekali, sehingga tanpa rasa peduli dia memburu hasrat pribadinya sendiri.

Lain halnya tipe kedua, yakni seorang pembuat sejarah. Dia akan keluar dari bingkainya sendiri. Dia hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk tujuan yang lebih tinggi. Baginya, prinsip adalah segala-galanya, bukan keuntungan. Dia tidak perduli apakah dia sendiri akan untung atau rugi. Hal yang penting baginya, bahwa cita-citanya harus diikuti. Manusia tipe ini seakan-akan melepaskan dirinya dari dirinya sendiri, dan menancapakan bendera bagi kebutuhan kemanusiaan secara total.

Untuk menjadi pembuat sejarah ada satu hal yang harus dilakukan: dia harus berhenti menjadi pembuat diri sendiri. Secepat seseorang menghapus kepentingan dirinya sendiri, dia menjadi cepat mampu membangun masa depan kemanusian.

Orang seperti inilah yang semestinya membentuk sejarah manusia. Mereka, dari kebebasannya berkehendak demi diri sendiri, mempunyai perhatian kepada kemanusiaan. Mereka merasa tidak mempunyai hak untuk dijaga. Mereka hanya merasa mempunyai tanggungjawab yang akan mereka penuhi dengan harga berapapun bagi mereka sendiri. Sungguh, manusia tipe kedua inilah yang akan abadi namanya dalam catatan sejarah. Ia tidak akan lapuk oleh ganasnya gelombang zaman.


0 comments:

Post a Comment

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP